bulan Mei, Saudi akan menaikkan kapasitas produksi minyaknya sampai 8,5 milion bpd

DUBAI- Produksi minyak mentah Arab Saudi beringsut kembali pada bulan April menjadi sekitar 8,5 juta barel per hari (bpd) dari sekitar 8,3 juta bph Maret karena permintaan, sumber industri yang berbasis di Saudi mengatakan pada hari Minggu.

Kerajaan Saudi memangkas output dengan 800.000 barel per hari di bulan Maret, karena kelebihan pasokan, menteri perminyakan Ali al-Naimi mengatakan bulan lalu, menambahkan bahwa ia mengharapkan produksi pada bulan April menjadi sedikit lebih tinggi dari tingkat March.

"Produksi sekitar 8,5 (juta bph) pada bulan April dan alasan kita mengangkat output karena ada permintaan yang lebih tinggi," kata salah satu sumber industri yang berbasis di Saudi, menolak untuk mengomentari di mana permintaan telah diperkuat.

Sebuah sumber industri kedua mengatakan 8,5 juta barel per hari tidak termasuk produksi dari Zona Netral, yang saham Saudi dengan Kuwait.

Ekspor minyak mentah Saudi juga lebih tinggi di bulan April dari bulan Februari dan Maret, kata seorang pedagang tanpa menghitung angka.

PERMINTAAN DIANTISIPASI

Sejak awal tahun ini konsumen telah mendesak para eksportir minyak untuk memompa lebih banyak minyak mentah untuk meletakkan topi pada harga minyak, yang melonjak menjadi lebih dari $ 127 per barel bulan lalu, tingkat tertinggi dalam 2-1/2 tahun di tengah kerusuhan di Afrika Utara dan Timur Tengah dan tingkat nilai tukar dolar menurun. "Tapi kuncinya adalah, Saudi hanya akan meningkatkan produksinya jika ada kesenjangan pasokan di pasar atau untuk memenuhi permintaan tambahan (dan) bukan untuk alasan apapun yang berhubungan dengan harga karena harga saat ini adalah karena spekulasi," kata sumber yang lain yang berbasis di Saudi.

Eksportir minyak mengharapkan permintaan untuk naik dalam bulan-bulan mendatang karena kembali penyuling Eropa dari masa maintenance musim semi dan Jepang untuk membangun kembali jaringan listrik gempa-hancur-nya.

"Saya berharap [Saudi] produksi untuk merespon permintaan pasar ... dan saya berharap itu menjadi sekitar 9 juta barel pada akhir Mei-awal Juni," kata Sadad al-Husseini, seorang mantan eksekutif pada raksasa minyak Aramco Negara Suide.

Seorang pedagang berbasis juga mengatakan ada permintaan yang kuat untuk kelas ringan di bagian belakang persyaratan Jepang.

Produsen OPEC telah menjual 2 juta barel khusus campuran minyak mentah untuk mengimbangi barel Libya yang hilang.