Indeks bursa Asia melemah terseret oleh pemulihan ekonomi AS yang lambat. Hal itu mendorong indeks patokan bursa regional tersebut berada pada level terendah dalam perdagangan 3 hari terakhir.
Pertumbuhan industri jasa AS yang lemah dan penyerapan tenaga kerja yang rendah mengindikasikan pemulihan ekonomi di negara berkekuatan ekonomi terbesar itu lambat.
Indeks MSCI Asia Pacific, selain indeks Jepang, turun 0,3% menjadi 494,18 pada pukul 08.13 waktu Hong Kong.
Indeks bursa saham di AS jatuh, seiring dengan kemerosotan harga saham sektor komoditas dan penyerapan tenaga kerja yang rendah.
Harga saham Caterpillar Inc. (CAT) dan General Electric Co. (GE) jatuh 1,7% dan memimpin kejatuhan indeks Dow Jones Industrial Average.
Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc. (FCX) dan Occidental Petroleum Corp. (OXY) turun 2,4%, terkait dengan penurunan harga minyak dan logam.
"Kami akan terus mengamati aktivitas ekonomi, pertumbuhan penyerapan tenaga kerja disoroti, terkait dengan indikator pemulihan ekonomi," kata Michael Mullaney yang mengatur US$9,5 miliar di Fiduciary Trust, Boston.
Sementara itu, indeks Hang Seng hari ini terpantau bergerak mixed, diawal perdagangan mengalami penurunan sebesar, tipis pada pukul 9:35 a.m Indeks yang ditopang oleh saham 45 perusahaan yang diperdagangkan di Stock Exchange of Hong Kong itu tertekan 104,39 poin menjadi 23.210,85, memperpanjang penurunan dengan mengikuti jejak negatif pada bursa saham Amerika semalam.
Core Pacific-Yamaichi mengatakan penurunan baru-baru ini dipicu oleh kekhawatiran pengetatan kebijakan di China, sebagai upaya untuk menjinakkan inflasi yang menjadi tugas utama bagi pemerintah China.
Saham komoditas mengalami penurunan setelah harga komoditas mengalami penurunan lebih lanjut; Cnooc turun sebesar 1.6% pada level HK$18.48, PetroChina turun sebesar 1.5% pada level HK$10.68 dan Chalco turun sebesar 0.6% pada level HK$7.07.
Dilain sisi China Resources Power mengalami kenaikan sebesar 0.1% pada level HK$15.52 atas ekspetasi bahwa pemerintah bisa menaikkan tarif listrik.
Sekuritas tersebut memperkirakan indeks akan menguji level 23000 sebagai support jangka pendek dan volume perdagangan sebesar HK$11.70 milyar.
Sementara bursa saham China dibuka lebih rendah atas berlanjutnya kekhawatiran terhadap potensi pengetatan kebijakan lebih lanjut dari Beijing, ujar analis. Shanghai Composite turun sebesar 0.5% pada level 2853.16 dan support diperkirakan akan berada di level 2850.
"Kekhawatiran atas melambatnya pertumbuhan ekonomi domestik akan terus membebani pasar", ujar Tu Chunhui, analis dari China Development Bank Securities.
Perusahaan logam mengalami penurunan atas kekhawatiran pelunakan permintaan jika pertumbuhan ekonomi melambat; Inner Mongolia Baotou Steel Rare-Earth turun sebesar 1.1% pada level CNY82.10 dan Jiangxi Copper turun sebesar 2.5% pada level CNY33.75.
Shenzhen Composite turun sebesar 0.4% pada level 1182.54.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar