saham Asia dicelupkan pada hari Selasa dan dolar berjuang untuk menarik diri dari yang terendah tiga tahun, sebagai pentalan setelah pembunuhan Osama bin Laden oleh pasukan AS dengan cepat memudar dan investor memfokuskan kembali perhatian mereka pada rapuhnya ekonomi global.
Minyak, aset sering paling sensitif terhadap persepsi risiko geopolitik, mereda, dan emas memantapkan setelah turun kembali dari rekor tertinggi.
Indeks MSCI terluas saham Asia Pasifik kecuali Jepang turun 0,6 persen, dengan saham Australia dari 0,8 persen. Pasar keuangan Jepang ditutup selama hari libur umum.
Indeks dollar, yang melacak dollar terhadap mata uang utama, naik tipis 0,3 persen, masih tidak jauh dari tiga tahun rendah di perdagangan New York.
Euro berada sekitar $ 1,4790, setelah bangkit untuk data manufaktur 17 bulan tinggi di atas $ 1,49 setelah cukup kuat meningkatkan kemungkinan lain untuk kenaikan suku bunga Eropa Tengah.
Minyak mentah berjangka AS menurun 0,3 persen menjadi $ 113,14 per barel, sementara minyak mentah Brent menukik 0,2 persen menjadi $ 124,88. Spot emas diperdagangkan sekitar $ 1,544.69 per ounce, setelah mundur dari rekor $ 1,575.79.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar