Pejabat pemerintah Yunani pada hari Sabtu waktu setempat mengkonfirmasi pertemuan dengan menteri zona Eropa lainnya, tetapi membantah pembicaraan tersebut tentang keterlibatannya pada mata uang tunggal Eropa.
Laporan media telah menyarankan bahwa pertemuan para menteri keuangan zona Eropa sebagian dipicu oleh kekhawatiran penarikan Yunani dari Eropa. Namun pernyataan oleh Menteri Keuangan Yunani mengatakan bukan hal tersebut yang terjadi.
"Pertemuan ini dalam konteks pembicaraan yang lebih luas antara para menteri keuangan negara-negara zona Eropa yang berpartisipasi dalam G-20," kata Kementerian. "Menteri keuangan Yunani diminta untuk berpartisipasi untuk pertukaran pandangan mengenai perkembangan ekonomi di Yunani."
"Selama pertemuan ini, partisipasi Yunani di zona Eropa tidak dikemukakan atau dibahas, seperti laporan yang tidak bertanggung jawab oleh media tertentu untuk alasan mereka sendiri."
Pejabat Yunani telah menyangkal dengan keras terhadap sebuah laporan pada Jumat yang dipublikasikan oleh Spiegel Jerman yang menunjukkan kemungkinan Yunani mungkin meninggalkan Eropa.
Dalam sebuah wawancara yang diterbitkan Sabtu dengan harian Italia La Stampa, Menteri Keuangan Yunani, George Papaconstantinou, mengatakan "mustahil" untuk Yunani untuk meninggalkan mata uang tunggal Eropa, menyebutkan bahwa tidak ada mekanisme bagi suatu negara untuk bisa menarik keluar.
"Konsekuensinya dapat menjadi bencana: defisit nasional akan berlipat ganda, bank akan runtuh dan negara akan memasuki masa resesi sebanding dengan salah satu negara dalam perang," kata Papaconstantinou, menurut laporan.Juga hari Sabtu, Perdana Menteri George Papandreou mengatakan pada konferensi bahwa bahkan tidak ada diskusi tidak resmi tentang Yunani meninggalkan Eropa, menurut laporan Reuters.
Lucas Papademos, mantan wakil presiden bank sentral Eropa dan mantan gubernur Bank of Greece, mengatakan kepada MarketWatch pada hari Jumat bahwa dia yakin tidak ada kemungkinan penarikan Yunani dari Eropa.
Rumor penarikan Yunani dari Eropa mengirim kecemasan ke pasar secara luas, dengan euro kehilangan sekitar 1% terhadap dolar AS pada Jumat, berkontribusi terhadap penurunan 3,1% terhadap greenback untuk seminggu. Meskipun penurunan baru-baru ini, euro naik 7,2% terhadap dolar pada tahun 2011, menjadikannya salah satu mata uang terbaik terhadap mata uang AS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar