Harga minyak dan logam mulai terkoreksi

KOMODITI - Harga komoditas minyak dan logam kini mulai mengalami koreksi.

Harga minyak jatuh pada hari kedua di New York, AS dan mengindikasikan pertumbuhan ekonomi di AS berjalan lambat. Meski demikian, pelaku pasar bersiap untuk kenaikan harga, menyusul tewasnya pimpinan Al-Qaeda Osama bin Laden.

Harga minyak jatuh hingga 1,4% kemarin, meski surveiBloomberg menunjukkan pasokan minyak AS meningkat pada pekan lalu dari level tertinggi sejak November 2010.

Minyak untuk pengiriman Juni turun US$1,61 menjadi US$111,91 per barel di New York Mercantile Exchange. Kontrak itu berada pada level US$112,40 pada perdagangan di London.

Minyak brent untuk pengiriman Juni di ICE Futures Europe Exchange, London turun US$2,24, atau 1,8%, menjadi US$122,88 per barel.

Sementara itu, kontrak perak juga mengalami menurunan lagi sehingga makin memperlebar penurunan terbesarnya dalam dua hari, membawa harga emas merosot terdalam sejak pertengahan Maret.

Para pialang memperdagangkan kontrak perak dengan meningkat menjadi US$16,200 per kontrak pada penutupan perdagangan hari ini dari US$14,513, CME Group Ltd., pemilik Comex, mengatakan kemarin. Setahun lalu, keuntungnnya mencapai US$4,250. Logam itu yang turun 12% dalam dua hari.

Bernard Sin, kepala divisi nilai tukar dan perdagangan logam pada MKS Finance SA di Geneva mengatakan bahwa bursa mencoba untuk meredam turunnya perdagangan yang telah mencapai "overheating".

Kontrak emas untuk pengiriman Juli turun US$3,499, atau 7,6% ke posisi aman US$42,585 per ounce pada pukul 2:07 p.m. pada Comex di New York, penurunan terbesar untuk kontrak teraktif sejak 1 Desember 2008. Harga logam mulia itu turun 5,2% kemarin.

Penurunan dua hari itu merupakan yang terbesar sejak 16 Oktober 2008. Sopt emas saat penulisan bergerak dikisaran $1.531 per ounce. Turun dari level $1.551 per ounce level tertinggi pada perdagangan selasa kemarin.

"Anda akan mendapatkan kenaikan keuntungan yang lain, dan banyak investor bertransaksi dengan penuh harap dan terus berdoa," kata Frank McGhee, the head dealer at Integrated Brokerage Services LLC di Chicago.

Setelah menguat dan mencapai rekor US$50,35 pada Januari 1980, logam mulia itu turun 78% dalam empat bulan. Tahun ini, perak telah naik 38%, tertinggi di antara 24 bahan baku pada Standard &
Poor’s GSCI Index. Harga itu telah menyentuh US$49,845 pada 25 April 25.

Kontrak palladium untuk pengiriman Juni turun US$1,70, atau  0,2% menjadi US$782,40 per ounce di New York Mercantile Exchange.

Kontrak platina untuk pengiriman Juli turun US$15,20, atau 0,8% menjadi US$1.860,50 per ounce.