Wall Street ditutup flat

Index Dow Jones berhasil naik sangat tipis pada Selasa, dibandingkan penurunan pada S&P 500 dan Nasdaq Composite, karena investor keluar dari sektor energi dan material dan berpindah ke obligasi dan perusahaan telekomunikasi.

Dow Jones Industrial Average ditutup lebih tinggi dengan hanya 0,15 poin, atau 0,00% menjadi 12,807.51. Standard & Poor's 500 turun 4,60 poin atau 0,34% menjadi 1,356.62. Nasdaq Composite turun 22,46 poin atau 0,78% menjadi 2,841.62.

Pfizer Inc menjadi decliner terbesar di Dow, merosot 2,8% setelah perusahaan farmasi berhasil melewati harapan laba tetapi melaporkan pendapatan yang kurang kuat.

Saham energi juga membebani pasar seiring minyak mentah jatuh 2,2% menjadi $111,05 per barel. Chevron Corp turun 1,9%, dan Exxon Mobil Corp melemah 1,6% ..

Saham telekomunikasi memberi dukungan, setelah penghasilan kuartal pertama MetroPCS Communication lebih dari dua kali lipat, berkat kuartal terbaik yang pernah ada untuk penambahan pelanggan pada penyedia layanan selular prabayar. Saham MetroPCS saham melonjak 10%, sedangkan AT&T Corp naik 2,1%.

Juga menambah keuntungan adalah saham bank, dengan Bank of America Corp melonjak 2,1%.

Alcoa, Inc naik 2,6% pada rumor bahwa Rio Tinto bisa membuat tawaran untuk pembuat aluminium tersebut. Kedua perusahaan menolak berkomentar.

Mastercard naik 2,6% seiring keuntungan kuartal pertama naik, melewati ekspektasi analis. Pendapatan juga mengalahkan perkiraan.

General Motors naik 2,5% setelah penjualan mobil di AS melonjak pada April pada permintaan yang kuat untuk mobil penumpang dengan pembeli bergeser ke kendaraan bahan bakar yang lebih efisien. Ford Motor Co bergerak turun 0,5% setelah produsen mobil itu mengatakan penjualan kendaraan ringan naik 16%.

Investor juga melihat kejutan lompatan pada pesanan pabrik, yang naik untuk bulan kelima berturut-turut pada bulan Maret setelah angka bulan sebelumnya direvisi naik tajam. Belanja modal oleh bisnis juga meningkat ketika produsen menjual ke pasar luar negeri di tengah lemahnya dolar.

Saham-saham di bursa Wall Street ditutup melemah tipis karena investor mulai gamang dengan kesinambungan reli saham yang sudah tinggi baru-baru ini.

"Ada kekhawatiran pasar sedikit mengalami 'kepanasan' dan beberapa orang menggunakan kesempatan itu untuk mengambil untung," jelas Peter Jankovskis, co-chief investment officer OakBrook Investment seperti dikutip dari Reuters,Rabu (4/5/2011).

"Kita telah mendapatkan musim laporan keuangan yang baik, namun diatas semua itu tidak banyak pandangan untuk kenaikan saham lebih lanjut," ujar Jankovskis.

Perdagangan berjalan ramai dengan transaksi di New York Exchange mencapai 8,3 miliar lembar saham, di atas rata-rata transaksi harian yang mencapai 7,73 miliar lembar saham.